Generasinusa.com, Makassar;
Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2023 dirayakan dengan suka cita khususnya oleh para pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik. Berbagai kegiatan disajikan oleh sekolah dan instansi pendidikan dalam moment ini sebagai ekspresi kegembiraan dan sebagai wujud dari ‘merdeka belajar’ yang kini sedang digaungkan oleh Kemendikbudristek sebagai cara untuk menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan, berdifrensiasi, dan bermakna.
Salah satu sekolah yang merayakan Hardiknas dengan seru adalah Sekolah Penggerak UPT SPF SMPN 27 Makassar yang berlokasi di jalan Daeng tata raya, komplek Hartako Indah. Disini, hardiknas dirayakan dengan beberapa kegiatan yang unik. Perayaan diawali dengan upacara bendera dengan menggunakan kostum adat Sulawesi Selatan. Petugas dan peserta upacara seluruhnya mengenakan kostum adat daerah dengan berbagai warna lengkap dengan asesorisnya.
Kagiatan yang cukup menarik perhatian adalah aksi musikalisasi puisi yang dibawakan oleh enam orang siswa-siswi kelas VII binaan Nur Annisa Yusuf, S. Pd yakni St. Zahra, Hajra, Nazhifa Nur Shafira, Ichsan Firdaus, Muh. Fatir, Firda Fauza. Mereka tampil dengan kostum adat dan membacakan puisi pendidikan berjudul “Sekolah dan Kenyataan” karya Tegar Pinagsih. Dari syairnya, puisi ini cukup kritis menyoroti paradigma pendidikan konvensional yang masih melekat kuat pada pikiran banyak orang.
Pada saat yang sama bait-bait puisi Tegar ini juga memberikan pandangan yang sangat sejuk tentang nilai nilai esensial dari pendidikan terutama pentingya kejujuran. Menurutnya Tegar nilai-nilai rapor yang bagus bukanlah jaminan sukses, namun kejujuran adalah awal dari sukses masa depan.
Kepala sekolah Nurdin, S. Pd, M. Pd, mengapresiasi kegiatan yang jarang dilakukan ini. Menurutnya menulis atau membaca puisi dapat membentuk karakter positif anak. “Sastra itu mengajarkan nilai nilai kemanusiaan, kalau anak mampu menulis puisi berarti dia memiliki kepekaan rasa yang baik, begitu pula kalau dia membaca puisi, anak melatih diri menampilkan ekspresi secara positif” ungkap Nurdin.
Pembina literasi SMPN 27 Makassar Nur Annisa, menilai moment Hardiknas sebagai hari yang special bagi guru dan siswa. “Kegiatan bagi siswa ini dilaksanakan sesuai dengan perkembangan zaman, inilah peran penting seorang pendidik menjadi fasilitator contoh kecilnya membaca puisi ini sangat penting untuk perkembangan siswa”. Terangnya.
Menurut Annisa, puisi berperan penting untuk mengolah rasa dan emosional peserta didik. “Mereka dapat menggunakan rasa dan emosional mereka dalam membaca dan meresapi setiap arti dalam kalimat yg mereka baca. Dengan menulis dan membaca puisi ini mereka telah membentuk karakter bernalar kritis sabagaimana yang diharapkan dalam profil pelajar Pancasila” kunci Annisa.
Penasaran dengan puisi Tegar Pinangsih? Berikut naskah puisinya;
"SEKOLAH DAN KENYATAAN"
Karya: Tegar Pinanggih
Kata orang, sekolah adalah
masa yang paling indah
Memang,
Namun tidak terlalu indah bagiku.
Dipandang bodoh karena nilaiku
Warnanya merah!
Disaat guruku menerangkan
Aku tak tau apa yang dibicarakan
Disaat temanku disanjung karena prestasi
Aku dihina karena materi
Disaat ingin berkarya dengan goresan kata
Semua seakan menghina!
Disaat aku tidak bisa?
Tidak ada yang mengajari.
Yang ada hanyalah menghina dan mencaci maki.
Saat temanku menganggap nilai bagus
Akan menjamin juga masa depan yang bagus?
Disaat itulah pola pikir ku berbeda.
Aku menganggap nilai hanyalah sebuah angka.
Yang penting adalah KEJUJURANNYA.
Nilai juga tak menjamin kesuksesan
Namun sangat berarti pada kelulusan
Buat apa nilai bagus?
Jika kejujuran telah hangus.
Disekolah aku tidak diajarkan pelajaran kesuksesan
Namun aku diajarkan ilmu mencapai kesuksesan
Bukan berarti nilai sembilan menjadi jutawan
Namun sangat mungkin nilai pas - pasan
Akan menggaji manusia yang nilainya sembilan.
Buat apa nilaimu seratus
Jika ingin mencari pekerjaan yang mulus?
Lebih baik nilai pas - pasan
Yang akan menggaji golongan
Sarjana dan orang yang menertawakan.
"Karena kesuksesan dan masa depan
Tidak dijamin dari nilaimu,
Namun dijamin pada usaha dan berdoa kepada tuhanmu."
