masukkan script iklan disini
Generasinusa.com, Simalungun;
Diduga akibat kondisi jalan yang rusak parah sebuah truk pengangkut sawit terbalik di jalan Provinsi Sumatera Utara Lintas Tanah Jawa - Mandoge, Nagori Jawa Tongah Satu, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun,(23/10/2022).
Kecelakaan tersebut mengakibatkan mobil sedikit rusak dan buah tandan sawit berserakan, hingga membuat arus lalulintas masyarakat pengguna jalan terganggu.
Menurut informasi yang dihimpun, kecelakaan truk pengangkut sawit yang dikemudikan Rianto Sinaga itu terjadi sekira pukul 16:45 WIB. Kecelakaan itu diduga diakibatkan karena kondisi jalan yang rusak parah khususnya sepanjang jalan milik Provinsi Sumatera Utara di ruas jalan Tanah Jawa - Mandoge batas Kabupaten Asahan.
Kondisi jalan yang rusak parah mengakibatkan supir sulit untuk mengendalikan kemudi dan akhirnya terbalik.
“Akibat jalanan rusak mobil oleng. Kejadiannya sekitar jam 16:45” ujar salah satu warga saat di konfirmasi di sekitar lokasi kejadian.
Kata salah satu warga, kecelakaan di lokasi tersebut sudah sering terjadi.
Sering terjadi kecelakaan, semenjak jalan berlubang besar. Apalagi ditambah sudah masuk musim penghujan, tidak tahu lagi mana jalanan yang rusak dan mana jalanan yang baik,” terangnya.
Dan masyarakat meminta Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi melalui Dinas BMBK (Bina Marga dan Bina Konstruksi) mengevaluasi ulang terkait kinerja Perusahaan Waskita milik BUMN yang memenangkan tender pemeliharaan dan peningkatan jalan di 10 titik kegiatan termasuk ruas jalan Tanah Jawa - Mandoge. Waskita dinilai lambat dan membuat fisik lokasi ruas jalan semakin rusak parah, karena lama ditangani.
Sebagai salah satu warga Desa Pondok Bulu, Kecamatan Hatonduhan, ia berharap pemerintah setempat segera menindaklanjuti ataupun melaporkan ke atasan yang lebih tinggi terkait permasalahan jalanan rusak, dan perusahaan Waskita yang memenangkan tender untuk meningkatkan atau memelihara jalan ruas Tanah Jawa- Mandoge.
“Kami selaku warga Desa Pondok Bulu, Nagori Jawa Tongah Satu, Kecamatan Hatonduhan, berharap adanya perhatian khusus dari pemerintah daerah Kabupaten Simalungun dalam hal ini Bapak Bupati Radiapoh untuk lebih memperhatikan kondisi jalan yang sudah cukup parah agar tidak ada lagi korban dan kejadian yang serupa, dan Gubernur Sumut harus evaluasi perusahaan yang memenangkan tender pemeliharaan atau peningkatan jalan lintas Tanah Jawa - Mandoge” ucapnya. (Gn/red)