masukkan script iklan disini
Generasinusa.com, Tanjab Timur;
Pekerjaan Turap Bronjong yang terletak di Rt 01/Rw01 jalan Wijaya Kusuma Kelurahan Nipah panjang ll, Kecamatan Nipah panjang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi ibarat proyek Siluman, yang mana di lokasi pekerjaan tersebut tidak terlihat papan informasi yang dapat membantu masyarakat untuk mengawasi kegiatan.
Dengan tidak adanya plank kegiatan, membuat warga bertanya-tanya akan aktivitas pekerja yang dalam dua hari sudah bekerja. Dan parahnya pembangunan diduga dilaksanakan pekerja bukan di tempat titik lokasi yang ditentukan atau dimohonkan masyarakat.
Dan menurut warga sekitar, bangunan tersebut sudah ada dikerjakan sebelumnya dan telah dibongkar kembali oleh pekerja, karena adanya dugaan salah titik lokasi. Selain itu, bahan material batu padas yang akan digunakan pekerja turap brojong asal-asalan ditumpuk di ruas jalan, sehingga aktifitas masyarakat terganggu.
Efendi selaku warga, saat di jumpai oleh media Generasinya.com mengatakan, "ya kami warga di sini berharap pekerjaan Turap Bronjong tersebut di kerjakan sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan terbuka serta tidak ada yang harus ditutup-tutupi. Bangunan seharusnya dimulai dari titik nol yang mana lokasi rawan tanah yang terkikis oleh arus parit. Untuk lokasi jalan Wijaya Kusumah ini sudah terlihat jelas di mata kita. Dan yang mana harus dikerjakan itu untuk antisipasi tanah agar tidak abrasi. Kami berharap juga penumpukan bahan material bangunan janganlah mengganggu aktivitas masyarakat menuju TPU" Ujarnya, Minggu (23/10/2022)
Efendi menambahkan, terkait papan informasi yang tidak ada kami juga meminta kepada pihak rekanan segera memasangnya agar kami warga juga bisa melihat dan membantu pemerintah untuk mengawasi pekerjaan yang menggunakan uang negara ini.
Dihari yang sama, saat dikonfirmasi Lurah Nipah Panjang II, Rafdhinal.SE membenarkan plank kegiatan belum dipasang oleh rekanan atau kontraktor. Dan meminta segera dipasang supaya menghindari asumsi buruk dari masyarkat sekitar.
"ya memang benar terkait papan informasi pekerjaan itu saya juga sudah turun langsung ke lokasi, memang tidak ada terlihat papan informasinya. Dan saya selaku lurah meminta kepada pihak dari rekanan kontraktor segera memasang agar tidak ada menimbulkan asumsi buruk dari masyarakat sekitar terkait pekerjaan itu," Jelas Rafdhinal melalui pesan WhatsApp.
Di singgung terkait titik lokasi,
Rafdhinal menjelaskan bahwa, untuk titik nol atau STA kegiatan tidak mengetahui, namun harapan dari masyarakat pekerjaan tersebut dimulai dari arah jalan laut pintu masuk menuju ke TPU. Karena akses jalan menuju masuk sangat memprihatinkan akibat kikisan arus air parit sehingga menimbulkan abrasi di beberapa titik jalan masuk menuju ke tempat pemakaman umum tersebut." Ucapnya. (Tim/GN))
