Generasinusa.com, Simalungun:
Pekerjaan proyek Drainase milik Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Sumatera Utara di kabupaten Simalungun, tepatnya di jalan Siantar-Saribudolok, Nagori Marjanji Embong, Kecamatan Panombean Panei masih dalam tahap pengerjaan sudah mengalami kerusakan parah dan hingga ambruk. Kepala UPT PU dikonfirmasi tidak memberikan tanggapan.
Kerusakan pada bangunan drainase diduga akibat dalam pelaksanaan pengerjaan tidak sesuai dengan rencana teknis dan campuran semen + pasir + air tidak sesuai ukuran pada spesifikasi umum teknis pembangunan, hal tersebut membuat bangunan tidak memiliki kekuatan yang maksimal.
Dan hal lainnya, pekerjaan yang sudah berjalan sekitar 20 hari kerja, namun tidak terlihat memasang plank kegiatan sebagai informasi umum atau transparansi kegiatan.
Selain itu, pelaksanaan kegiatan juga diduga tidak melakukan penggalian pondasi dasar dibawah rencana lentai pengerjaan. Sehingga dengan turunnya hujan dan mengalir melewati bangunan diduga membuat bagian tembok drainase bergeser dan mengakibatkan bangunan rusak hingga ambruk.
Seorang warga mengaku pelaksanaan kegiatan tersebut terkesan asal-asalan dan minimnya pengawasan dari pihak dinas terkait. Sehingga pekerja kegiatan hanya melakukan yang diduga menguntungkan pihak pemborong atau perusahaan pemenang tender lelang kegiatan, tanpa memikirkan dampak kuantitas dan kualitas bangunan.
“Hurang hu atusi do tentang bangunan, alai kan naso denggan do dibahen pondasi ni on makana ittor masursur. Satohona asa tahan do bangunan on bah ikkon di bongkar do on muse, dikorek ma tanoh i mambahen pondasina. Jadi molo rope hujan dang morot be bangunan on. Boha ma..asal ma sae" Jelas warga dalam bahasa batak dan mengaku bermarga Sinaga, Jum'at (2/9/2022)
Ini arti keterangan warga bermarga Sinaga dalam bahasa indonesia, "Kurang mengerti nya aku tentang bangunan, Tapi kan yang tidak bagus nya dibuat pondasinya ini makanya langsung tumbang. Sebenarnya biar kuatnya bangunan ini iya..harus dibongkar nya ini lagi, dikoreklah tanahnya untuk pondasinya. Jadi kalaupun datang hujan tak akan bergeser pondasinya. Gimana lah..asal selesai)”
Sedangkan Syarippudin kepala UPT BMBK Provsu cabang Siantar hingga saat ini belum memberikan tanggapan dan tidak dapat ditemui saat dicoba ditemui di Kantornya yang terletak di Jalan Ade Irma, Kota Pematang Siantar. (Gn/red)