• Jelajahi

    Copyright © Generasi Nusa
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 720 x 300

    Menu Bawah

    APBD 2023 Kabupaten Simalungun Akan Turun Drastis?

    Kamis, 11 Agustus 2022, Agustus 11, 2022 WIB Last Updated 2022-08-11T05:07:50Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    Generasinusa.com, Simalungun:

    Dari keterangan Pelapor pembahasan KUA-PPAS 2023 DPRD Simalungun, Junita Veronica Munte (F-PDIP) yang mempertanyakan eksekutif terkait surat Fiskal daerah Kabupaten Simalungun dari Pemerintah Pusat yang menyebutkan saat ini Fiskal daerah tersebut tinggi.

    "Fiskal daerah kabupaten Simalungun saat ini tinggi, sehingga berdampak pada penyetopan sebagai penerima DAK, sebelumnya Kepala Badan Pendapatan Baerah Simalungun, menyebutkan akan memberikan pada Anggota DPRD terkait surat pemberitahuan dari pemerintah pusat kedaerah tentang Fiskal yang saat ini Kabupaten Simalungun masuk Fiskal Tinggi. Namun hingga saat ini belum diterima" Ujar Junita Veronica Munte sebagai Pelapor Badan Anggaran DPRD Simalungun, Rabu (10/8/2022)

    Dan kemungkinan dengan masuk sebagai daerah Fiskal Tinggi, Daerah Kabupaten Simalungun akan terancam APBD TA.2023 akan mengalami penurunan yang sangat drastis.

    Dimana melihat dari beberapa peraturan Pemerintah (PP) maupun Peraturan Menteri Keuangan (PMK), dengan analisa Fiskal dapat berdampak pada pertimbangan pemberian pinjaman keuangan daerah dan juga akan terindikasi banyak program Pemerintah Pusat akan terpangkas seperti pemberian Dana Alokasi Umum (DAU) sebagai Dana perimbangan Daerah dan juga Dana Alokasi Khusus (DAK).

    Berikut aturan yang menyebutkan tentang Fiskal daerah: Seperti UU No.3 Tahun 2014 yang dimana DAU untuk suatu daerah dialokasikan atas dasar celah fiskal.

    Dan Kapasitas Fiskal Daerah juga menjadi pertimbangan dalam pemberian pinjaman pada daerah sebagaimana diatur pada PP Nomor 2 Tahun  2012. Ketentuan mengenai peta kapasitas fiskal daerah terkait dengan dana hibah tertuang juga dalam PMK 120 tahun 2020. (GN/red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    +