Generasinusa.com, Wakatobi;
Konflik antar Bupati Wakatobi Haliana dan wakil Bupati Ilmiati Daud menuai tanggapan dari berbagi kalangan, salah satunya datang dari pimpinan DPRD.
Ketua DPRD kabupaten Wakatobi H. Hamiruddin mengatakan, harusnya konflik antara dua pucuk pimpinan di kabupaten Wakatobi ini tidak perlu terjadi, karena akan membuat ketidak kondusifnya daerah.
Ia juga menghimbau, agar beda pendapat antara Bupati dan wakil Bupati Wakatobi ini jangan lagi dibesar-besarkan.
"Karena sesungguhnya perbedaan pendapat itu hal yang biasa dalam demokrasi, namun jangan sampai kontak fisik," kata Hamiruddin saat dihubungi melalui via WhatsApp disela-sela acara halal bihalal Kerukunan Keluarga Wakatobi (KKW) di kota Kendari, Minggu (21/5/2023)
Ia meminta, kepada dua pucuk pimpinan Wakatobi ini agar menjadi contoh yang baik dan hendaknya berikan kesejukan kepada rakyat Wakatobi.
"Masyarakat sudah terbebani dengan persoalan ekonomi dan kehidupan, jangan di tambah dengan kemelut internal pribadi," tegasnya
Konflik yang terjadi antara Bupati Wakatobi Haliana dan wakil Bupati Ilmiati Daud pada 15 Mei 2023 lalu di kini berujung laporan ke polisi.
Namun yang melaporkan sang wakil Bupati, Ilmiati Daud bukanlan Bupati Haliana melainkan supirnya bernama La Tono.
Orang nomor dua Wakatobi ini dilaporkan oleh supir Bupati Wakatobi pada Rabu 17 Mei 2023 di Polres Wakatobi.
Pertengkaran antara dua pucuk pimpinan di Wakatobi ini terjadi ruang kerja Bupati Wakatobi pada 15 Mei 2023 sekitar pukul 10.30 WITA. (R1/red)