masukkan script iklan disini
Generasinusa.com, Simalungun;
Pj Pangulu Nagori Tangga Batu, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, Edi Subagio diduga melawan Bupati Simalungun terkait pelarangan dan pemberhentian salah seorang Kepala Urusan (KUR) dengan secara lisan.
Pasalnya, pemberhentian KUR tersebut sangat melanggar Peraturan Bupati (Perbup/red), Perda dan peraturan menteri dalam negeri nomor 67 tahun 2017 yang dimana dalam pasal 6 ayat 1 menerangkan bahwa: perangkat desa (Nagori/red) diberhentikan sementara oleh Kepala desa (Pangulu/red) setelah berkonsultasi dengan camat.
Namun hal tersebut, Pj Pangulu Nagori Tangga Batu (Edi Subagio) diduga bertindak sendiri dengan memanggil langsung KUR yang diberhentikan, dan sesuai dari keterangan Camat Hatonduhan (Bangun Sihombing/red) bahwa tidak mengetahui dan tidak menerima laporan terkait pemberhentian KUR tersebut.
Sedangkan sebelumnya, dikutip pidato Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga (17/8/2022) saat pelantikan 245 Pj Pangulu Se-Simalungun, mengingatkan Pj Pangulu bekerja sesuai fungsi dan tugas pokok dan berkonsultasi dengan camat bila memerlukan petunjuk selanjutnya.
"Diharapkan saudara Pj Pangulu yang dilantik hari ini, dapat menjalan dan bekerja sesuai fungsi serta tugas pokoknya, Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan camat bila terdapat permasalahan yang memerlukan petunjuk selanjutnya,”kata Bupati saat melantik Pj Pangulu di halaman SMP N1 Pematang Raya.
Sikap atau tindakan Edi Subagio dinilai sudah sangat bertolak belakang dengan himbauan Bupati Simalungun dan juga peraturan menteri dalam negeri 67 tahun 2017 yang mengatur tentang pengangkatan dan pemberhentian perangkat Nagori. (R1/red)
