masukkan script iklan disini
Generasinusa.com, Simalungun;
Kegiatan peremajaan atau tanaman ulang (TU) kelapa sawit di AFD IV Kebun Unit Balimbingan dinilai sangat bobrok pelaksanaannya dan banyak item kegiatan yang dilaksanakan tidak sesuai pada kerangka acuan kerja.
Dalam pantauan dilokasi replanting atau tanaman ulang kelapa sawit di AFD IV Kebun Unit Balimbingan saat ini sedang berlangsung untuk melakukan ciping.
Namun sebelumnya, terindikasi pada pelaksanaan ripping tidak dilaksanakan dan hanya dilakukan meluku langsung pada lahan, serta pada beberapa bagian ereal lahan tidak dilakukan meluku.
Anehnya, Manager PTPN4 Kebun Unit Balimbingan, Aulia Irfan terkesan tidak peduli hal tersebut dan tidak mau melakukan pengawasan lapangan pada pelaksanaan kegiatan TU yang dikerjakan oleh vendor. Dan banyak menjadi pertanyaan dari masyarakat terkait fungsi dan tugas Aulia Irfan sebagai manager, dan banyak menduga ada sesuatu yang didapat Aulia Irfan dari vendor sehingga membiarkan hal tersebut?
"Kami sebagai masyarakat sangat sedih melihat keadaan pengolahan pada areal tanaman PTPN4 Kebun Unit Balimbingan yang menggunakan anggaran miliaran rupiah dari BUMN, namun hasilnya tidak sesuai pada perencanaan atau kerangka acuan kerja, padahal itukan uang negara juga. Dan apa ada sesuatu diterima manager dari vendor?, Sehingga ini dibiarkan," Jelas M Sinaga pada generasinusa.com saat menemui krew media yang melakukan investigasi lapangan.
Dan dalam pantauan generasinusa.com saat melakukan penggalian informasi dan mengukur hasil pelaksanaan kegiatan TU di PTPN4 Kebun Unit Balimbingan terlihat saat diukur galian meluku hanya ada sekitar 10-12cm yang dalam kerangka acuan kerja diduga harus melakukan galian meluku sekitar 30cm.
Indikasi tidak dilakukan Ripping, pasalnya pada areal tanah saat dilakukan pantauan lokasi tidak terlihat adanya galian atau tanda bekas alat berat Bulldozer yang berkapasitas 300hp atau dengan galian kedalaman 60-65cm, Senin (10/4)
Tapi sangat aneh, saat dikonfirmasi Aulia Irfan sebagai manager kebun unit Balimbingan, hal tersebut tidak digubris dan tidak ingin menjawab konfirmasi generasinusa.com. (R1/red)