• Jelajahi

    Copyright © Generasi Nusa
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 720 x 300

    Menu Bawah

    Reses Sidang Ke-II, Benfri Sinaga Langsung Turun Kesawah Yang Dikeluhkan Masyarakat

    Selasa, 30 Agustus 2022, Agustus 30, 2022 WIB Last Updated 2022-08-30T11:50:22Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    Generasinusa.com, Simalungun:

    Benfri Sinaga Anggota DPRD Kabupaten Simalungun dari Partai Berkarya melakukan Reses masa sidang ke-II tahun anggaran 2022 untuk menyerap aspirasi dari masyarakat desa/Nagori.

    Dalam kegiatan Reses Benfri Sinaga yang dilaksanakan di Nagori Silakidir, Kecamatan Huta Bayu Raja, Kabupaten Simalungun sangat antusias masyarakat untuk hadir menyampaikan keluhannya terkait pelayanan maupun pembangunan dari pemerintah daerah.

    Namun hal tersebut, Benfri Sinaga tampil beda dalam menampung aspirasi masyarakat, dimana setelah mendengar keluhan dan permohonan masyarakat terkait infastruktur pendukung pertanian. Benfri Sinaga langsung turun kelokasi melihat, keadaan yang dikeluhkan masyarakat.

    Benfri Sinaga yang didampingi Donni Sinaga (Camat Huta Bayu Raja), Alboin Sinaga (PJ Pangulu Silakidir), Sudar (Pegawai UPTD PSDA), Br. Sirait (Koordinator Pertanian), Gamot dan masyarakat yang memohon infastruktur langsung meninjau lokasi yang dimohonkan.

    Di Huta 4 Nagori Silakidir memohonkan pembangunan atau perbaikan saluran dan pintu kontrol air saluran yang sudah lama tidak berfungsi, sehingga mengakibatkan luapan air yang mengancam pemukiman warga sekitar.

    "Ini pintu air sudah lama tidak pernah berfungsi dan ada saluran yang tidak ditembok dibawah sana, sehingga pintu ini juga sering tersumbat sehingga meluap air di rumah warga sekitar dan dibawah sana terancam longsor terus" ujar Masyarakat pada Benfri Sinaga sambil menunjukan pintu air yang sudah dilas mati karena tidak berfungsi.

    Dan di Daerah Irigasi Bah Lombut juga, masyarakat memohon perbaikan saluran yang dimana ending point' dari saluran induk menghantam persawahan masyarakat saat air hujan turun, karena saluran yang menyempit dan tidak mampu menampung debit air.

    Melihat hal tersebut, Benfri Sinaga melalui pegawai UPT 08 PSDA Huta Bayu untuk dapat menjadikan hal permohonan tersebut dapat dimasukan dalam program kerja pemeliharaan maupun pembangunan di PRPSDA.

    "Ini sudah kita lihat sama-sama, dan saya memohon juga pegawai UPT 08 PSDA Huta Bayu Raja memasukan dalam programnya tentang pemeliharaan pintu saluran irigasi, karena itu yang dapat mengontrol debit air sehingga tidak menjadi musibah bagi petani atau masyarakat sekitar. Ini akan saya bawakan juga di Paripurna DPRD nantinya" Jelas Benfri Sinaga.
    Sedangkan ditempat terpisah, yaitu Huta 4 Nagori Silakidir masyarakat memohonkan jalan pertanian yang menurut masyarakat memperlambat pengangkutan produksi pertanian.

    Dengan meninjau lokasi, Benfri Sinaga meminta masyarakat harus melakukan musyawarah bersama camat, pangulu dan masyarakat sebagai pengguna manfaat lebih awal untuk benar-benar bersedia membebaskan lahan, karena dilihat jalan produksi pertanian tersebut sepertinya terjadi penyempitan sehingga akan susah diusulkan bila tidak ada persetujuan atau pernyataan dari masyarakat yang bersangkutan.

    "Ini sangat bagus sebenarnya, namun jalan ini sangat sempit. Jadi bila benar rela membebaskan lahan yang mungkin akan memakai sawah masyarakat, harus ada musyawarah dan kesepakatan bersama terlebih dahulu bersama pemerintah Nagori seperti Gamot, pangulu, camat dan masyarakat. Dengan itu nanti dapat menjadi usulan pada pertanian, sehingga tidak ada polemik saat pelaksanaan kegiatan" ujarnya.

    Mendengar keluhan masyarakat, yang diduga ada salah satu masyarakat yang selama ini melakukan penyempitan pada jalan produksi pertanian, camat Huta Bayu Raja, Donni Sinaga langsung mengambil sikap dan mengagendakan untuk pertemuan musyawarah.

    "Kita akan turun bermusyawarah disini Minggu depan, jadi dimohon pada Gamot mengundang masyarakat yang terlibat di objek rencana kegiatan dan PJ Pangulu (Alboin Sinaga) juga langsung tegas dengan menyusun berita acara hasil musyawarah nanti menjadi dasar untuk permohonan jalan produksi pertanian itu, biar tidak terganggu petani untuk mengeluarkan hasil buminya. Saya siap turun disini Minggu depan setelah kegiatan upacara pagi, tapi ingat undangan harus dijelaskan pada masyarakat yang terlibat, bahwa jangan diwakilkan dan bila perlu expedisikan surat undangannya dan ditandatangani yang bersangkutan" Jelas Donni Sinaga. (Gn/red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    +